Hemat Energi Jelang Haji Akbar Jumat
JEDDAH Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan hari Arafah (wukuf) jatuh pada Jumat (3/10/).
Tradisi warga Arab Saudi ketika wukuf jatuh pada hari Jumat disebut haji akbar, dimana rakyat Arab Saudi tak ingin ketinggalan melaksanakan ibadah haji sehingga jumlah jamaah calon hajipun diprediksi akan membludak.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Amirul Hajj KH Amal Fathullah Zakarsyi yang juga pimpinan Pondok Pesantren Gontor menilai sebutan haji akbar itu hanya persoalan teknis saja.
“Kalau jatuh hari Jumat, di Saudi biasanya diganti satu hari. Masalahnya teknis saja, saat itu seluruh orang Arab ingin naik haji,” kata Kiai Amal.
Karena padatnya jamaah di tanah suci, Kiai Amal mengimbau supaya jamaah calon haji asal Indonesia menghemat energi. Jamaah tidak perlu mengutamakan lempar jumrah di siang hari atau ba’da dzuhur yang sedang ramai-ramainya.
Kiai Amal juga mengimbau agar semua jamaah calon haji Indonesia menurut seluruh instruksi dari petugas, mudah diatur dan tidak seenaknya sendiri. Jika mudah diatur, berarti jamaah telah menjaga keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain. (MCH)